CONTOH CERITA FIKSI - AN OVERVIEW

Contoh Cerita Fiksi - An Overview

Contoh Cerita Fiksi - An Overview

Blog Article

Lalu dia keluar untuk mencarinya. Dia menemukan anak anjing itu sedang bersembunyi di balik semak-semak dan membujuknya agar mau minum susu. Anak anjing itu pun patuh dan meminumnya hingga tandas.

Bagiku untuk menikmati hidup tidaklah hanya tertawa, melainkan juga menangis itulah cara menikmati hidup. Kesenangan dan kesedihan sebenarnya sudah satu paket yang saling melekat. Tidak terpisahkan apalagi tergantikan. Hanya menunggu waktu tiba untuk rasa itu hadir. Tetapi entah bagaimana sekarang menangis adalah peristiwa yang langka di hidupku. Tidak ada rasa yang mendalam, tidak ada rasa yang mendominasi, tidak ada rasa yang spesial. Tersenyum pun seperti terpaksa, tidak ada unsur nyawa di dalam tawa. Melainkan mati rasa yang ada. Perlahan aku mencari kesedihan yang ada di sekitarku. Dengan caraku mungkin bisa menemukan di daerah pekarangan rumah atau menemukan di depan mata. Mustahil bila mencari sesuatu tetapi sesuatu itu tidak terbayang oleh pikiran. 

Ini berarti saya akan mendapatkan kesempatan untuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Selain itu, kebahagiaan saya tidak terhingga karena adik saya juga mendapatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan kami berdua belajar dengan tekun.

Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut lidi tersebut dan keluarlah air dan menjadi mata air, semakin lama air yang keluar semakin deras hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi telaga yang di beri nama rawa pening.

Setiap hari ia berjalan sambil menjinjing tas berisi garam untuk dijual dari rumah ke rumah atau ke pasar. Pada suatu hari, di kampung tetangga ada orang meninggal. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazahnya. Beberapa orang diutus mencari orang yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazah.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan kumpulan cerpen singkat dan menarik yang bisa kamu simak, Residence Folks.

Ibu guru menerangkan kepada kami bahwa sebentar lagi waktunya pulang ke rumah dan kami harus menunggu orang tua untuk datang menjemput kami di sekolah. Bel sekolah kembali berbunyi.

Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temannya sehingga banyak yang betah ketika bertamu ke rumahnya.

Aku takut jika aku tidak bisa menangis kembali. Hari yang penuh amarah. Walaupun aku tidak sedang marah. Hari yang penuh air mata. Walaupun air mata ini bukan lagi meneteskan air mata. Aku takut bila mata ini sudah tidak mengenali perasaanku kembali. Yang biasanya menggenggam rasa dengan air mata, tetapi sekarang tidak ada sedikitpun rasa yang datang. Apakah kesedihan sudah punah di dalam hati ini? Mungkin saja aku belum bisa menemukan kesedihan di hidupku. Yang ada malah kebahagiaan yang selalu menyertai. Sedikit rindu untuk rasa yang sudah lama tidak aku rasakan. Terkadang keinginan untuk menangis selalu ada,karena kumpulan kesedihan telah roboh di bendungan kesenangan.

Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta Kumpulan Cerpen Fiksi tersebut terbalik. Meski sudah meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan memenjarakan dia.

Ia lalu bertekad untuk menemukan mawar keempat. An Li berlari penuh semangat mencari mawar keempat. Setelah mendaki cukup lama, barulah mawar keempat itu terlihat. An Li segera mendekat.

Dengan bantuan para penyihir lainnya, Zephyr bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan yang dia sebabkan. Dia belajar tentang kerendahan hati dan menghargai kekuatan sihir dengan bijak.

Lili adalah sahabat setia saya. Dia senantiasa menemani saya saat bermain di halaman rumah. Dia suka melompat-lompat dan berlarian di sekitar saya. Lili juga sangat suka ketika digelitik dan dipeluk. Dia memiliki sifat yang jinak dan tidak pernah menunjukkan perilaku menggigit atau mencakar.

"Mawar kedua ini akan membuatmu menjadi orang terkaya di seluruh negeri, An Li," ucap peri penjaga mawar itu. "Huh, tanpa mawar ini pun sebentar lagi aku pasti bisa melebihi kekayaan Kaisar Chen," jawab An Li sombong lalu melanjutkan perjalanan.

Report this page